Wednesday, November 9, 2016

Pengantar Geologi Dasar

Geologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai bumi, asal usul terbentuknya bumi, struktur, komposisi, serta sejarah dari bumi itu sendiri, hingga termasuk kepada perkembangan kehidupan yang terjadi di dalam bumi, serta proses - proses yang menyebabkan keadaan bumi seperti sekarang ini (Whitten dan Brooks, 1972).
Pada dasarnya geologi merupakan ilmu yang sangat berkaitan dengan :
1. Fisika, berkaitan dengan gaya - gaya yang terdapat di dalam bumi.
2. Kimia, berkaitan dengan materi penyusun bumi.
3. Biologi, berkaitan dengan kehidupan masa lalu, yang kini dijumpai sebagai fosil (fosil merupakan sisa organisme yang terawetkan secara alami dan umumnya berwujud padat serta keras dan telah berumur lebih dari 11.000 - 12.000 tahun).

Asal usul bumi sendiri terdiri dari berbagai hipotesis yang dikemukakan oleh para ahli seperti :
1. Hipotesis kabut oleh Immanuel Kant
2. Hipotesis kabut oleh Pierre Simon Laplace
3. Hipotesis planetesimal oleh T.C. Chamberlin dan F.R. Moulton
4. Hipotesis pasang surut gas oleh Sir James Jeans dan Sir Harold Jeffreys
5. Hipotesis peledakan bintang oleh Fred Hoyle
6. Hipotesis kuiper oleh Gerard P. Kuiper
7. Hipotesis awan debu oleh Von Wizsecken

Secara umum, geologi dibedakan dari ilmu geodesi dan geografi meskipun objeknya sama yaitu bumi. Geodesi sendiri menurut Strahler (1969) merupakan ilmu yang mempelajari mengenai bentuk dan ukuran / dimensi bumi, sedangkan geografi menurut Holmes (1965) merupakan ilmu yang mempelajari mengenai manusia dan lingkungan (fisik, biologis, dan budaya), serta hubungan timbal balik antara keduanya.

Bumi merupakan suatu planet dimana material penyusunnya terdiri dari mineral dan batuan. Mineral merupakan materi penyusun bumi yang merupakan unsur atau senyawa anorganik, terbentuk secara alamiah, mempunyai sifat dan komposisi kimia tertentu dan mempunyai sifat fisik tertentu serta memiliki struktur dalam yang teratur dan berbentuk kristal (Bates dan Jackson, 1990). Sedangkan batuan adalah massa materi mineral, baik yang bersifat kompak keras maupun yang tidak, yang membentuk bagian kerak bumi. Batuan dapat terdiri dari satu macam mineral ataupun kumpulan dari berbagai macam mineral (Whitten dan Brooks, 1972).


referensi :
Soetoto. 2013. Geologi Dasar. Yogyakarta : Penerbit Ombak
Utoyo, Bambang. 2009. Geografi 1 membuka cakrawala dunia : untuk kelas X SMA. Jakarta : Pusat perbukuan departemen pendidikan nasional.
Wardiyatmoko, K. 2006. Geografi untuk SMA kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga

0 comments:

Post a Comment